Respons AMIN soal Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar tiba di RSPAD untuk menjalani tes kesehatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) merespons keputusan Partai Golkar yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Cak Imin mengucapkan selamat kepada Gibran atas usulan yang diajukan Partai Golkar. Namun menurutnya, yang terpenting adalah pasangan AMIN siap menghadapi siapa pun lawannya dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Ya, selamat kepada Mas Gibran, yang penting AMIN siap," kata Cak Imin seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10).

Cak Imin mengucapkan selamat untuk Gibran usai diusung oleh Golkar sebagai cawapres Prabowo.

"Kita sejak awal menyiapkan diri untuk berkompetisi secara fair terbuka sehat dan tentu welcome siapa pun yang hadir di dalam kompetisi 2024. Selamat kepada Mas Gibran. Selamat bisa menjadi calon," lanjutnya.

Sementara Anies enggan merespons usungan Partai Golkar tersebut. Ia mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut.

"Kami di dalam (ruang pemeriksaan kesehatan) belum buka HP," ucapnya.

Golkar Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Gibran Rakabuming Raka hadir di Rapimnas Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/20/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Hari ini, Golkar juga menggelar rapat pimpinan nasional yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Dalam rapimnas tersebut, Airlangga menyatakan partainya mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Oleh karena itu, setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan, mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, menjaga stabilitas politik dan berdasarkan hasil pertemuan Ketua DPD, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semua konsensus. Mengusulkan dan mendukung Gibran Rakabuming Raka kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia," kata Airlangga, Sabtu (21/10).