Rumah Warga Retak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI di Bogor

31 Maret 2024 3:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok rumah warga di  RT 01/RW 06 Kelurahan Cikiwul, Kota Bekasi, retak imbas ledakan gudang amunisi milik TNI. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tembok rumah warga di RT 01/RW 06 Kelurahan Cikiwul, Kota Bekasi, retak imbas ledakan gudang amunisi milik TNI. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Gudang amunisi kedaluwarsa di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.05 WIB. Ledakan itu menimbulkan getaran di pemukiman warga yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dirasakan Suyono, warga Kelurahan Cikiwul, RT 01/RW 06, Kota Bekasi. Lokasi Gudmurah Jaya berbatasan dengan Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Rumah Suyono hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi gudang yang meledak. Ledakan itu membuat dinding rumahnya retak.
Terlihat tembok yang retak merupakan bagian dapur. Retak juga terlihat di bagian rumah lainnya.
"Di pojok ini doang itu, sedikit doang itu, ya," ungkap Suyono, Sabtu (30/3).
Tembok rumah warga di RT 01/RW 06 Kelurahan Cikiwul, Kota Bekasi, retak imbas ledakan gudang amunisi milik TNI. Foto: kumparan
Akibat peristiwa itu, keluarga Suyono mengungsi sementara ke rumah warga yang jaraknya lebih jauh.
"Istri sudah ngungsi mas, takut," ucapnya.
Sebelumnya Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyebut pihaknya saat ini tengah mendata jumlah rumah yang terdampak ledakan Gudmurah Jaya/Bekasi. Pendataan ini dilakukan karena sejumlah rumah warga berada di radius kurang dari 1 kilometer dari lokasi ledakan.
ADVERTISEMENT
"Ini sedang didata baik dari Kodam maupun BPBD," kata Bey di Gudmurah Jaya/Bekasi, Sabtu (30/3).
Bey memastikan, pihaknya akan memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan imbas ledakan yang terjadi.
"Pada intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," ungkapnya.