Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Saksi Mata Penembakan Trump: Ada Pria Panjat Gedung dan Bawa Senapan
14 Juli 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang saksi mata di luar tempat kampanye Trump mengaku melihat pria bersenjata naik ke atap gedung sebelum penembakan terjadi. Pria itu membawa senapan. Saksi juga mengeklaim telah mencoba memperingatkan polisi.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat pria itu sedang memanjat, seperti beruang sedang merangkak, menaiki atap gedung di samping kami, 50 kaki dari kami,” kata saksi tersebut kepada BBC News, Sabtu (13/7), setelah kejadian penembakan tersebut.
“Kami berdiri di sana, kami menunjuk pada pria yang memanjat ke atas atap. Kami dapat dengan jelas melihatnya membawa senapan,” katanya.
Dia menambahkan, mereka memberi tahu polisi di sekitar lokasi dan petugas malah mengatakan “tidak tahu apa yang sedang terjadi.”
“Saya berpikir, 'Mengapa Trump masih berbicara? Mengapa mereka tidak menariknya dari panggung?' Saya berdiri di sana sambil menunjuk ke arahnya selama dua, tiga menit, Secret Service melihat kami dari atas gudang, saya menunjuk ke atap itu, hanya berdiri di sana seperti ini, dan tahu-tahu, lima tembakan terdengar,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut belum bisa dapat diverifikasi lebih lanjut.
Kepala penegakan hukum dan analis intelijen CNN, John Miller, mengatakan kesaksian itu menimbulkan banyak "pertanyaan serius".
“Akan ada pemeriksaan yang luar biasa dan sangat rinci tentang siapa yang tahu, apa, bagaimana, hal ini dikomunikasikan, dan siapa yang memutuskan untuk mengambil tindakan apa atau tidak,” katanya.