Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Siswa SMK Lingga Kencana Bayar Rp 800 Ribu untuk Acara Perpisahan di Bandung
13 Mei 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana Kota Depok, Sarojih, membenarkan ada biaya sebesar Rp 800 ribu yang dibayarkan oleh para siswa untuk ikut acara perpisahan di Bandung. Usai acara perpisahan itu, salah satu bus mengalami kecelakaan di Subang dan menewaskan sembilan siswa dan satu guru.
ADVERTISEMENT
"Betul, betul [ada biaya Rp 800 ribu yang harus dibayarkan siswa untuk ikut perpisahan di Bandung]," ucap Surojih saat dikonfirmasi di Depok, Senin (13/5).
Rencana wisuda di luar kota itu, menurut Surojih, sudah atas kesepakatan bersama dengan wali murid. Sebelum berangkat, pihak sekolah telah mengundang wali murid untuk membahas hal ini.
"Kita melalui kesepakatan dulu ya karena kita tidak mau mengambil keputusan secara sepihak. Itu kita undang wali murid dan mereka sepakat," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Surojih mengungkapkan pihaknya masih mendalami soal dugaan bus yang ditumpangi para siswanya itu tak layak jalan. Ia juga menjelaskan, ini adalah tahun kedua pihaknya menggunakan jasa travel, Will In Travel, tersebut untuk acara jarak jauh.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah berjalan di tahun yang pertama, tahun yang pertama saya pernah ikut dan itu hasilnya sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pakai travel tersebut," jelas Surojih.
Sebelum berangkat pun, Surojih mengaku sudah berpesan kepada pihak travel untuk memberikan pelayanan terbaik. Apalagi perjalanan ini akan diikuti oleh seluruh siswa kelas XII yang bakal diwisuda kelulusan.
"Di awal saya selalu membicarakan, tolong berikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan di tahun yang kemarin karena inia dalah untuk melayani anak-anak," tutupnya.
Bus rombongan perpisahan SMK Kencana Kota Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5). Jumlah korban tewas mencapai 11 orang.
Updated 14 Mei 2024, 8:12 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini