Suasana Rumah Duka Kasat Reskrim Ulil di Makassar: Karangan Bunga Berjejeran

22 November 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rumah Duka Kasat Reskrim Ulil di Makassar. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rumah Duka Kasat Reskrim Ulil di Makassar. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar (34 tahun), ditembak mati Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, di halaman Polres Solok Selatan, Jumat dini hari tadi (22/11).
ADVERTISEMENT
Jenazah Ulil rencana akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Berdasarkan pantauan kumparan, rumah duka Ulil berada di BTN Antang Jaya Blok E/5, RT002 RW 001, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel.
Di rumah berlantai dua itu, kini sudah mulai didatangi oleh sanak keluarga dan anggota kepolisian setempat. Tak hanya itu, nampak juga sejumlah ucapan duka cita karangan bunga dari berbagai pihak. Utamanya, dari seprofesi Ulil.
Karangan bunga di Rumah Duka Kasat Reskrim Ulil di Makassar. Foto: Dok. kumparan
Paman Ulil, AKBP (Purn) Joni Mangin, mengatakan pihak keluarga telah siap-siap menunggu kedatangan jenazah Ulil.
“Jenazah berangkat dari Jakarta jam 7 malam, mungkin jenazah tiba jam 9 malam di sini (Makassar). Sekarang, dalam proses dari Sumatera ke Jakarta,” kata Joni saat ditemui di rumah duka.
Paman Ulil, AKBP (Purn) Joni Mangin. Foto: Dok. kumparan
Joni mengaku, kepergian Ulil merupakan duka sangat mendalam bagi keluarga. Sebab, kepergiannya secara tiba-tiba dan bahkan terbilang tragis.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat kaget dan tidak menyangka, almarhum pergi dengan tragis,” sebutnya.
Ulil yang lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990 itu disebut menjalankan tanggung jawabnya sebagai penegak hukum.
Ulil menindak tegas pelaku tambang ilegal galian C. Tapi, malah mendapatkan serangan dari sesamanya anggota Polri hingga merenggut nyawanya.
“Anak ini melaksanakan tugas, jadi oknum yang terlibat tambang galian C itu tak puas penanganannya,” sambungnya.
Suasana Rumah Duka Kasat Reskrim Ulil di Makassar. Foto: Dok. kumparan
Joni berharap, pelaku yang tak lain adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
“Harapan keluarga semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal apalagi pelaku oknum polisi yang seharusnya mendukung kalau ada teman-teman, apalagi juniornya melaksanakan tugas jadi kita prihatin dengan adanya kejadian ini,” ujar dia.
ADVERTISEMENT