Usai Insiden Penembakan, Trump Terbang ke Konvensi Nasional Partai Republik

15 Juli 2024 4:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden Donald Trump, dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS saat terjadi penembakan dalam kampanye di Butler, Pennyslvania, Sabtu, 13 Juli 2024. Foto: Evan Vucci/AP
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden Donald Trump, dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS saat terjadi penembakan dalam kampanye di Butler, Pennyslvania, Sabtu, 13 Juli 2024. Foto: Evan Vucci/AP
ADVERTISEMENT
Kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, diwarnai dengan insiden penembakan. Usai insiden yang melukai telinganya itu, Trump sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk menunda jadwalnya mengikuti Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, sehari setelahnya.
ADVERTISEMENT
Namun dalam unggahannya di Truth Social--media sosial miliknya--Trump menyebut ia akan tetap terbang ke Wisconsin. Ia mengaku tidak akan membiarkan penyerang memaksanya mengubah jadwal kampanye.
"Tadinya saya berencana menunda perjalanan saya selama dua hari, tapi baru saja saya memutuskan bahwa saya tidak bisa membiarkan 'penembak' atau calon pembunuh mengubah paksa jadwal saya. Oleh karena itu, hari ini saya akan tetap berangkat ke Milwaukee sesuai jadwal pada pukul 15.30. Terima kasih!" tulis Trump dilansir CNN, Minggu (15/7).
Calon Presiden AS Donald Trump saat terjadi penembakan di lokasi kampanyenya di Pennsylvania, 13 Juli 2024. Foto: REUTERS
Unggahan Trump ini muncul tak lama setelah Ketua Partai Republik di Wisconsin, Brian Schimming, memastikan tidak akan ada perubahan jadwal pada Konvensi Nasional Partai Republik tersebut.
Menurut Reuters, Konvensi Nasional Partai Republik bakal digelar pada Senin (15/7) waktu setempat. Ketua Komite Nasional Partai Republik, Michael Whatley, menyebut pihaknya telah meminta pihak berwenang untuk menjaga lokasi acara dan para pejabatnya telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyiapkan keamanan.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden ini, Trump memang hanya terluka di bagian telinga kanannya saja. Tapi tembakan yang meleset itu mengenai para pendukung Trump yang berada di tribun.
Satu orang pendukung Trump, Corey Comperatore, tewas setelah melindungi dan menjadi tameng bagi istri dan anak perempuannya saat kejadian. Selain itu ada dua orang lainnya yang terluka akibat insiden ini.