Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong dari Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

19 Mei 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban pesawat latih jenis TecnamP2006T dengan nomor pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024). Foto: Reza Aditya Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban pesawat latih jenis TecnamP2006T dengan nomor pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024). Foto: Reza Aditya Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pesawat Tecnam P2006T milik Indonesia Flying Club jatuh di Lapangan Sunburst, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5) siang. Salah satu warga setempat yang jadi saksi, Ali, mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban.
ADVERTISEMENT
"Saya sempat datangin ke pesawat itu. Sekitar jarak satu meter. Saya dengar ada satu korban yang di dalam pesawat minta tolong," kata Ali di lokasi kejadian, Minggu (19/5).
Ali bercerita, saat insiden itu terjadi, ia sedang duduk-duduk di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi. Tak lama terdengar suara benturan keras.
"Saya datangi suara itu, ternyata ada kapal (pesawat) jatuh. Ada korban juga satu yang terpental ke luar. Saya juga lihat, dua korban di dalam, satu di luar. Yang di dalam posisi kakinya terjepit, sempat bilang 'Tolong' satu kali. Kalau yang dua memang sudah meninggal," tutur Ali.
Berikut identitasnya korban tewas:
ADVERTISEMENT

Polisi Terima Kode Mayday

Petugas menyaksikan puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). Foto: Rais Fauzan Azhar / ANTARA FOTO
Sebelum pesawat dengan kode lambung PK-IFP itu jatuh, polisi rupanya juga sempat menerima kode mayday dari pilot. Kode mayday adalah kode SOS internasional yang biasanya digunakan untuk mengabarkan kondisi darurat atau berbahaya.
"Informasinya, update awal, [pesawat berangkat] dari Tanjung Lesung mau kembali lagi ke Pondok Cabe. Terus ada informasi permintaan tolong mayday, lalu hilang kontak," kata Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu.
Laporan tersebut, kata Ibnu, diterima sekitar pukul 14.15 WIB.