Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Di Depan Para Pengusaha, Jokowi Kenalkan Menteri PUPR sebagai Kepala Otorita IKN
4 Juni 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kali ini, Jokowi secara simbolis akan memulai pembangunan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai sambutannya, seperti biasa Jokowi menyapa satu per satu tamu yang hadir. Mulai dari menteri yang mendampingi, kepala daerah, dan tamu yang hadir yang sebagian besar adalah pengusaha.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memperkenalkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN . Bahkan, Jokowi menyebut keduanya sudah dilantik.
"Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita yang baru saja dilantik," kata Jokowi sambil tersenyum, Selasa (4/6).
Begitu dipanggil, Basuki terlihat langsung berdiri menghadap para tamu dan menundukkan kepala menunjukkan tanda hormat.
Sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menyatakan mundur sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Meski demikian, alasan mereka mundur tidak disebutkan.
ADVERTISEMENT
Mensesneg Pratikno mengungkapkan Jokowi telah memberikan tugas baru kepada Bambang. "[Tugasnya] untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," kata Pratikno, Senin (3/6).
Sementara Dhony Rahajoe mengaku belum mampu berbuat banyak untuk IKN. Namun, tidak menjelaskan alasannya mundur dari Otorita IKN.
"Saya pribadi merasa belum berbuat banyak untuk IKN," kata Dhony dalam keterangan resminya.
Mundurnya Bambang dan Dhony tentu saja menimbulkan tanda tanya. Pengusaha meminta penjelasan pemerintah atas mundurnya Bambang dan Dhony.
"Agar publik khususnya investor yang diharapkan masuk ke dalam IKN tidak bertanya-tanya dan berkurang keyakinannya atas prakarsa pemerintah dalam memindahkan ibu kota negara, maka perlu penjelasan dari pemerintah atas mundurnya Bambang dan Dhony," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sanny Iskandar.
ADVERTISEMENT