Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu II, Analis Sebut Bawa Pengaruh Positif ke Rupiah

18 Juli 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendahara Umum Partai Gerindra, Thomas M. Djiwandono di Hotel Borobudur, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bendahara Umum Partai Gerindra, Thomas M. Djiwandono di Hotel Borobudur, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Keponakan Prabowo Subianto Thomas Djiwandono bakal dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan II di Istana Negara hari ini, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pelantikan Thomas sebagai wamenkeu II akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan rupiah hari ini. Berdasarkan data Bloomberg pukul 11.55 rupiah melemah 54,50 poin atau 0,34 persen menjadi Rp 16.154 per dolar USD.
“Saya pikir ini bagus dan bisa memberikan sentimen positif ke rupiah. Peralihan kekuasaan termasuk pekerjaan anggaran bisa berjalan lebih lancar dengan dimasukkannya anggota tim pemenangan Presiden terpilih,” kata Ariston kepada kumparan, Kamis (18/7).
Dihubungi terpisah, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pelaku pasar melihat Thomas Djiwandono layak dijadikan Wamenkeu II. Bahkan, dia menyebut Thomas sedang disiapkan menjadi Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani.
“Pasar itu melihat bahwa Thomas Djiwandono ini memang layak dijadikan sebagai wakil Menteri Keuangan dan sebetulnya dipersiapkan dipersiapkan untuk sebagai Menteri Keuangan yang punya,” ungkap Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Ibrahim menyebut Thomas Djiwandono memiliki tugas khusus setelah menjadi Wamenkeu II. Salah satunya melancarkan pelaksanaan program strategis Prabowo-Gibran.
“Kenapa Prabowo memasukkan keponakan sendiri di kementerian keuangan sebagai wakilnya? Ya, tugasnya itu adalah supaya memperlancar program-program Pilpres Prabowo-Gibran itu bisa terkena semua,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pelantikan tersebut. "Menurut berita yang kami terima pada semalam, direncanakan pelantikan Mas Tommy Djiwandono memang hari ini," katanya kepada kumparan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kumparan, posisi Wakil Menteri Keuangan I tetap diisi oleh Suahasil Nazara.
“Nanti sore ada konpers (tentang pelantikan). Kita buat dari Juanda (Kantor Kementerian Keuangan) ada streaming,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro kepada wartawan di Semarang, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
“Jadi pelantikannya di Istana, cuma nanti kita buat konpers,” imbuhnya.
Mengutip laman resmi Gerindra, Thomas M. Djiwandono, biasa dipanggil Tommy, lahir di Jakarta, 7 Mei 1972. Tommy adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.
Ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Sedangkan ibunya Bianti adalah kakak kandung Prabowo Subianto pendiri Partai Gerindra.Thomas juga merupakan cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46. Thomas sudah menikah dan dikaruniai tiga orang anak.
Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan pada tahun 1994 di Indonesia Business Weekly. Selain itu, Tommy pun pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.
Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat. Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra. Ia pengendali keuangan partai bentukan pamannya, Prabowo Subianto.
Selama Pilpres 2014, mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy sangat penting bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) untuk kebutuhan logistik. Tommy sangat serius dan selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapi.
Berkat Kinerja Tommy yang sangat baik tersebut, Partai Gerindra dapat berbangga diri dengan mendapatkan peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan. Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.
ADVERTISEMENT