Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Sudaryono, Aspri Prabowo yang Akan Gantikan Harvick Jadi Wamentan
18 Juli 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Asisten pribadi (aspri) Presiden terpilih Prabowo Subianto, Sudaryono, dikabarkan akan dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai akan dilantiknya Sudaryono diutarakan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Pria yang akrab disapa Dasco itu menyebutkan Sudaryono dan Thomas Djiwandono akan dilantik hari ini, Rabu (17/7).
“Menurut berita yang kami terima pada semalam, direncanakan pelantikan Mas Tommy Djiwandono dan Sudaryono memang hari ini. Cuma itu yang bisa saya konfirmasi,” kata Dasco kepada kumparan Rabu (17/7).
Mengutip laman Sudaryono.id, Sudaryono lahir di Grobogan, Jawa Tengah, pada 23 Januari 1985 dan saat ini berusia 39 tahun. Dia lahir dari keluarga dengan latar belakang petani di Jawa Tengah.
Sudaryono saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah. Dia mulai menjadi aspri Prabowo sejak 2010, sepulang menempuh pendidikan di Jepang. Lalu pada 2020 Sudaryono menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra.
ADVERTISEMENT
Sedangkan karier di sektor usaha dimulainya dengan duduk di kursi Corporate Secretary di Nusantara Energy pada 2014. Kemudian pada 2018 didapuk menjadi CEO Garuda TV.
Selanjutnya, dia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019 dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020.
Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA).
Dari sisi latar belakang pendidikan, Sudaryono menerima pembelajaran di SMA Taruna Nusantara mewakili Grobogan. Setelah itu, Sudaryono menyelesaikan studi S1 di National Defense Academy of Japan, program S2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Jerman dan S3 di Institut Pertanian Bogor.