Saat Bahlil Menangis Lepas Jabatan Menteri Investasi ke Rosan Roeslani

19 Agustus 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serah terima jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM dari Bahlil Lahadalia ke Rosan Roeslani. Foto: Argya D. Maheswara/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM dari Bahlil Lahadalia ke Rosan Roeslani. Foto: Argya D. Maheswara/Kumparan
ADVERTISEMENT
Bahlil Lahadalia menyerahkan jabatan sebagai Menteri Investasi kepada Rosan Roeslani. Jabatan itu ia lepas lantaran ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM.
ADVERTISEMENT
Serah terima jabatan dari Bahlil ke Rosan berlangsung di Auditorium Nusantara, Kantor Kementerian Investasi/BKPM pada Senin (19/8). Dalam momen tersebut, Bahlil menyebut Rosan sebagai salah satu seniornya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dalam hal ini Bahlil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pendiri HIPMI, Abdul Latief.
“Pasti acara hari ini yang paling berbahagia itu ayahanda Latief, kenapa karena kami di depan berdua ini dalam latar belakang organisasi yang sama, kami dibesarkan di HIPMI dan pendiri HIPMI itu Bang Latief,” terangnya.
Ia juga menganggap Rosan sebagai gurunya. Maka dari itu Bahlil memiliki keyakinan bahwa Kementerian Investasi/BKPM akan lebih baik di bawah kepemimpinan Rosan.
“Pak Rosan ini guru saya waktu dari Papua, saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya,” terang Bahlil.
ADVERTISEMENT
Pada momen itu, Bahlil meneteskan air mata. Setelahnya, Rosan menyambut Bahlil dengan ucapan terima kasih karena Bahlil telah membawa Kementerian Investasi ke arah yang memuaskan.
Pejabat lama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menangis saat pidato sambutan dalam upacara sertijab di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bahlil Lahadalia yang sudah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik, yang sangat luar biasa di dalam Kementerian Investasi ini, di dalam BKPM,” ungkapnya.
Rosan juga mengatakan bahwa tugas peningkatan investasi bukan hanya dapat dikerjakan oleh Kementerian Investasi/BKPM karena cakupan yang cukup luas.
“Karena investasi ini kuenya itu agak terlalu besar, tidak bisa hanya dikerjakan oleh negara harus kita kerjakan bersama-sama,” pungkas Rosan.