Paus Fransiskus Wafat, Lyodra Ginting: Rest In Love, Pope

21 April 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lyodra Ginting diberkati Paus Fransiskus saat misa akbar di GBK. Foto: Instagram/@lyodraofficial
zoom-in-whitePerbesar
Lyodra Ginting diberkati Paus Fransiskus saat misa akbar di GBK. Foto: Instagram/@lyodraofficial
ADVERTISEMENT
Penyanyi Lyodra Ginting ikut berduka usai mendengar kabar Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4).
ADVERTISEMENT
Melalui unggahan di IG Story, Lyodra mengunggah ulang momen saat dirinya diberkati oleh Paus Fransiskus dalam Misa Agung bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2024.
"Rest In Love, Pope," tulis Lyodra Ginting.
IG Story Lyodra Ginting.
Sebelumnya, dalam Misa Agung bersama Paus Fransiskus, Lyodra mendapat kesempatan untuk bernyanyi di acara tersebut. Pelantun Pesan Terakhir ini juga juga mendapat kesempatan naik ke altar dan diberkati oleh Paus Fransiskus.
Lyodra pun mengungkap bahwa Paus Fransiskus merupakan sosok yang selalu membela orang-orang tersakiti.
"(Paus) selalu menyerukan perdamaian di seluruh dunia tanpa memandang suku bangsa dan agama," kata Lyodra.

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus, pemimpin Amerika Latin pertama Gereja Katolik Roma, wafat. Hal itu disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video pada Senin (21/4), demikian dikutip dari Reuters.
Paus Fransiskus di Vatikan, Minggu (20/4/2025). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Ia wafat di usia 88 tahun. Kemarin, Minggu (20/4) ia masih tampil di hadapan 35 ribu jemaat untuk memperingati Paskah.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan. Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal,” tulis Vatikan dalam situs resminya.