Anies-Cak Imin Doa Bersama Sebelum ke MK

22 April 2024 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba jelang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba jelang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasangan Calon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berdoa bersama sebelum bertolak ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendengarkan putusan hakim, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
Doa bersama ini dipimpin oleh Cak Imin dan diikuti oleh jajaran elite Timnas AMIN seperti Kapten Timnas Syaugi dan Ketua Tim Hukum AMIN, Ari Yusuf Amir.
“Hari ini para hakim yang muliakan menentukan masa depan politik bangsa ini Mohon doanya Kepada seluruh masyarakat bangsa kita agar keputusan ini membawa masa depan politik yang baik negara demokratis di mana tidak hanya yang memegang kekuasaan yang akan terus menentukan jalannya kekuasaan,” kata Cak Imin di halaman markas tim pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba jelang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba jelang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
“Mohon doa mohon dukungan mohon terus kita semua diberi kekuatan untuk mengawal kemajuan dan kemakmuran bangsa kita mari kita berdoa dengan membaca Ummul Kitab al-fatihah Alhamdulillah,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Cak Imin melantunkan selawat burdah.
"Maula ya sholli wasallim daiman abada...."
Di lokasi yang sama, Anies juga menyampaikan harapannya agar para hakim diberikan keberanian dan kekuatan untuk memutuskan demokrasi untuk Indonesia ke depan.
“Karena itu kita menitipkan kepada majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arah bangsa ini ke depan. Kita yakin Majelis hakim diberikan keberanian kekuatan untuk memutuskan sehingga diberikan yang terbaik untuk Indonesia ke depan,” kata Anies.
Setelah itu rombongan keduanya langsung bertolak ke Mahkamah Konstitusi.