Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cak Imin Gelar Doa Bersama Pemilu Damai Bareng Said Aqil di Surabaya
12 Februari 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghabiskan hari tenang dari kampanye di Jawa Timur pada Senin (12/2). Pagi hari, ia ziarah ke Jombang dan sore mengikuti doa bersama Pemilu damai.
ADVERTISEMENT
Doa bersama untuk Pemilu damai, jujur, dan adil, tersebut digelar di JW Marriott Hotel Surabaya. Selain Cak Imin, doa bersama tersebut dihadiri sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), pimpinan pesantren, hingga kiai sepuh.
Di antara kiai sepuh yang hadir adalah KH Nurul Huda Jazuli pimpinan Ponpes Ploso Kediri; KH Kholil Asad dari Situbondo hingga KH Said Aqil Siroj — mantan Ketua PBNU.
Hadir jiga KH M Faisol dari Bangkalan; KH Said Abdurrohim dari MUS Sarang; dan KH Ahfas Hamis dari Ponpes Lasem Rembang.
Cak Imin mengaku bahagia karena pada doa bersama tersebut berhasil mempertemukan kiai-kiai yang lama tidak duduk bersama.
“Kebahagian amat dalam dan hari ini saya dan kita semua bisa mempertemukan kiai Kholil Asad, kiai Huda dan kiai Said yang sudah sangat lama tidak bertemu,” kata Cak Imin saat menyampaikan sambutannya.
Cak Imin meminta doa kepada para kiai dan sejumlah hadirin agar Pemilu 14 Februari nanti menghadirkan ketentraman, dan kedamaian.
ADVERTISEMENT
“Mohon kepada al-mukarrom, para kiai, pada ibu nyai, mohon doa agar pemilu ini benar-benar menjadi solusi bagi kehidupan umat masyarakat, bangsa dan negara,” kata Cak Imin.
Dia juga sekaligus meminta didoakan agar dirinya bersama Anies Baswedan diberikan kesehatan, kemenangan, dan kekuatan pada Pemilu kali ini.
“Terakhir, mohon doa kepada saya, mohon nitip masing-masing empat hari ke depan, dan seterusnya, mohon doakan saya agar diberi keselamatan, kesehatan, kekuatan. Dimohonkan kepada Allah mudah-mudahan diberi kemenangan, dan kekuatan untuk memimpin dan mengelola kehidupan bangsa yang semakin berat,” imbuh Cak Imin.