De Gadjah Nyoblos di Denpasar: Warga Ingin Berubah Lebih Baik atau Tetap Begini?

Momen De Gadjah mencoblos di TPS 12, Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (27/11/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Cagub Cagub Bali nomor urut 01 Made Muliawan Arya alias De Gadjah mencoblos di TPS 12, Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (27/11).

Dia mencoblos bersama istrinya, I Gusti Agung Dewi Adnyani; ibunya, Ni Nyoman Muliati; serta didampingi dua anaknya yang masih di bawah umur. Mereka kompak berpakaian adat Bali ke TPS pada pukul 11.00 WITA.

Momen De Gadjah usai mencoblos di TPS 12, Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (27/11). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

De Gadjah mengaku tidak gugup walau pertama kali ikut bertarung dalam konstelasi Pilgub Bali 2024. Dia berharap para kontestan nantinya siap berkolaborasi baik menang atau kalah.

Lawan De Gadjah dalam Pilkada ini adalah petahana dari kader PDIP atau Gubernur Bali Periode 2018-2023, Paslon 02 Wayan Koster.

"Siapa pun yang terpilih nanti mari kita bersinergi untuk membangun Bali," kata De Gadjah usai mencoblos kepada wartawan.

Momen De Gadjah mencoblos di TPS 12, Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (27/11/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Dia turut berharap seluruh masyarakat Bali berpartisipasi memberikan hak suara.

"Hari ini adalah hari sejarah di mana masyarakat Bali akan memilih pemimpin, entah masyarakat Bali ingin berubah lebih baik atau ingin tetap seperti ini. Silakan, kami sudah maksimal melakukan semuanya. Kami berserah kepada rakyat Bali dan alam tentu Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa)," sambungnya.

De Gadjah bersama keluarga tampak bersembahyang ke Pura Tambang Badung sebelum mencoblos. Dia memohon restu dan doa kemenangan pada Pilgub Bali 2024.

Momen De Gadjah dan keluarga doa bersama di Pura Tambang Badung, Rabu (27/11/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Pura ini merupakan tempat warga setempat bersembahyang De Gadjah termasuk warga setempat. Pura ini berjarak sekitar 20 meter dari TPS.

De Gadjah juga sebelumnya menghabiskan masa tenang dengan membuat makanan khas Bali serta berdoa bersama keluarga di rumah dan di sejumlah pura.

"Itu hari tenang kita buat tenang-tenang, selama ini tensi kampanye lumayan tinggi, hari tenang, kita buat relaks, me time sama keluarga dan lain-lain," katanya.

De Gadjah berencana kembali ke rumah menghabiskan waktu dengan keluarga setelah mencoblos dan memantau perhitungan suara di rumah pemenangan.

Selain itu, De Gadjah optimistis mampu menang dalam Pilgub kali ini dan meminta seluruh relawannya mengawal Pilgub sampai perhitungan suara berakhir.

"Harapannya agar berjalan damai, tenang, artinya tidak ada kecurangan. Apa pun hasilnya ya kita terima dengan ikhlas," katanya