Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Di Tengah Serangan Iran, Israel Tegaskan Bakal Terus Perang dengan Hamas
14 April 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Israel diserang Iran pada Sabtu (13/4) malam. Total ada 200 drone hingga rudal diluncurkan Iran kepada Israel.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, langsung menghubungi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tidak lama setelah serangan Iran.
Meski berada dalam serangan Iran, Israel mengatakan mereka tetap akan berperang dengan Hamas.
"Israel akan terus berperang perang dengan Hamas dengan kekuatan penuh, dan berusaha sekuat tenaga untuk segera memulangkan 133 sandera dari Gaza," tulis kantor PM Israel dikutip dari akun X PM Israel, Minggu (14/4).
Israel menuturkan, sudah seminggu pihaknya melakukan komunikasi di Kairo, Mesir, membahas gencatan dengan Hamas. Namun, beberapa poin yang mereka tawarkan ditolak.
"Sudah lebih dari seminggu sejak pertemuan di Kairo, Hamas menolak garis besar yang diajukan oleh para mediator," jelas kantor PM Israel.
Oleh sebab itu, Israel mengatakan, tidak akan ada gencatan dengan Hamas. Pertempuran di Jalur Gaza akan terus berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Penolakan ketiga mediator terhadap usulan tersebut, termasuk fleksibilitas paling signifikan dari pihak Israel, membuktikan bahwa Sinwar (Yahya Sinwar - pemimpin Hamas) tidak menginginkan kesepakatan kemanusiaan dan kembalinya para sandera, terus mengeksploitasi ketegangan dengan Iran dan berupaya untuk menyatukan negara-negara di dunia," tutur Israel.
Iran mulai meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Minggu (14/4). Sebelumnya, hubungan Iran dan Israel sudah memanas sejak awal April. Itu disebabkan serangan ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus yang menyebabkan 7 orang tewas.
Updated 15 April 2024, 11:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini