Di Tengah Serangan Iran, Israel Tegaskan Bakal Terus Perang dengan Hamas

14 April 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Oren Ziv / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Oren Ziv / AFP
ADVERTISEMENT
Israel diserang Iran pada Sabtu (13/4) malam. Total ada 200 drone hingga rudal diluncurkan Iran kepada Israel.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, langsung menghubungi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tidak lama setelah serangan Iran.
Meski berada dalam serangan Iran, Israel mengatakan mereka tetap akan berperang dengan Hamas.
"Israel akan terus berperang perang dengan Hamas dengan kekuatan penuh, dan berusaha sekuat tenaga untuk segera memulangkan 133 sandera dari Gaza," tulis kantor PM Israel dikutip dari akun X PM Israel, Minggu (14/4).
Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran menuju Israel, yang terlihat di Israel Utara, Minggu (14/4/2024) Foto: AFPTV / AFP
Israel menuturkan, sudah seminggu pihaknya melakukan komunikasi di Kairo, Mesir, membahas gencatan dengan Hamas. Namun, beberapa poin yang mereka tawarkan ditolak.
"Sudah lebih dari seminggu sejak pertemuan di Kairo, Hamas menolak garis besar yang diajukan oleh para mediator," jelas kantor PM Israel.
Oleh sebab itu, Israel mengatakan, tidak akan ada gencatan dengan Hamas. Pertempuran di Jalur Gaza akan terus berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Penolakan ketiga mediator terhadap usulan tersebut, termasuk fleksibilitas paling signifikan dari pihak Israel, membuktikan bahwa Sinwar (Yahya Sinwar - pemimpin Hamas) tidak menginginkan kesepakatan kemanusiaan dan kembalinya para sandera, terus mengeksploitasi ketegangan dengan Iran dan berupaya untuk menyatukan negara-negara di dunia," tutur Israel.