Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Haedar Nashir Usai Nyoblos di Bantul: Kita Ingin Kepala Daerah Jiwa Negarawan
27 November 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menggunakan hak pilihnya di TPS 005 Rukeman, Dusun Gatak, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
Datang bersama istri dan anaknya, Haedar menggunakan hak pilihnya untuk Pilbup Bantul.
"Ini wujud partisipasi politik sebagaimana layaknya warga negara. Dan saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh warga bangsa yang telah menggunakan hak pilihnya," ujar Haedar.
Soal Pilkada serentak 2024 ini, Haedar berharap dapat diselenggarakan dengan bersih, jujur, dan adil. Selain itu dia berharap tercipta pilkada yang berdaulat, bersih tanpa ada campur tangan lembaga atau siapa pun.
Haedar menuturkan Pilkada yang berdaulat akan mendorong demokrasi yang lebih substantif tak hanya demokrasi yang berjalan secara prosedural.
Harapannya pilkada kali ini jadi akhir dari perilaku curang oleh institusi, lembaga atau siapa pun.
Kepada KPU dan Bawaslu, Haedar juga berpesan agar pemungutan dan penghitungan dikawal dengan baik sehingga tak ada penyalahgunaan dan penyimpangan.
ADVERTISEMENT
"Karena itu menyangkut penghargaan aspirasi warga yang menyempatkan waktu, peluang untuk datang ke TPS," katanya.
Selanjutnya, jika para calon mendapat amanah menjadi kepala daerah, Haedar berpesan agar mereka menjalankan mandat konstitusi secara jujur, aman, terpercaya. Serta mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan diri dan kroni.
“Kita ingin ada ekosistem politik baru, di mana kepala dan wakil kepala daerah yang terpilih itu betul-betul berjiwa negarawan, berjiwa pahlawan yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya. Bahkan semua harus declare selesai dengan dirinya," jelas Haedar.