Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Isak Tangis Selimuti Proses Penyerahan Santunan Kecelakaan Bus di Subang
13 Mei 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Keluarga korban kecelakaan bus maut di Subang mendapat santunan dari Jasa Raharja. Penyerahan santunan ini dilakukan di SMK Lingga Kencana, Depok, pada Senin (13/5).
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah perwakilan keluarga korban hadir ke acara penyerahan santunan.
Suasana haru menyelimuti proses penyerahan bantuan tersebut. Perwakilan keluarga dari para siswa yang menjadi korban tampak menyeka air matanya saat mendengarkan penjelasan Dirut Jasa Raharja, Rivan Purwanto.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis dengan memberikan sertifikat pada lima orang perwakilan keluarga korban.
Dari Jasa Raharja, ahli waris dari korban yang meninggal dunia mendapatkan santunan Rp 50 juta. Sementara untuk korban luka, diberikan jaminan penanggungan biaya pengobatan maksimal sebesar Rp 20 juta.
"Kepada keluarga korban tentu kita berharap mewakili negara Jasa Raharja adalah bagain dari negara hadir memberikan perlindungan dasar dimana ada sumbangan dan dana kecelakaan penumpang," ujar Rivan di hadapan perwakilan korban.
"Maka kami melakukan dengan sangat cepat agar betul-betul bisa menyerahkan dengan sangat cepat. Jadi 24 jam sudah diserahkan. Hari ini simbolis termasuk korban luka-luka jadi tanggung jawab kami," tambahnya.
Selain dari Jasa Raharja, keluarga korban juga mendapatkan santunan dari pihak Pemerintah Kota Depok. Mereka mendapatkan uang senilai Rp 10 juta dan urusan administrasi seperti akte kematian.
ADVERTISEMENT
Penyerahan berlangsung haru. Isak tangis pecah di antara sejumlah perwakilan keluarga yang hadir.
"Sekali lagi kami prihatin atas kecelakaan terjadi. Semoga ini jadi pembelajaran buat kita semua. Agar kendaraan dan berkeselamatan menjadi sangat penting tidak kelalaian yang berdampak pada kehilangan anggota keluarga," tutup Rivan.
Korban tewas akibat kecelakaan maut bus tersebut mencapai 11 orang. Mereka terdiri dari siswa, guru, hingga pemotor yang turut terlibat kecelakaan.
Polisi membeberkan dugaan awal penyebab kecelakaan maut itu. Diduga, ada kegagalan dalam fungsi rem.
Bus rombongan perpisahan SMK Kencana Kota Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5). Jumlah korban tewas mencapai 11 orang.
Updated 14 Mei 2024, 8:12 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini