Israel Dituduh Pakai Bom Fosfor Serang Gaza dan Lebanon

13 Oktober 2023 9:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul setelah serangan Israel, di Kota Gaza, Rabu (11/10/2023). Foto: Saleh Salem/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul setelah serangan Israel, di Kota Gaza, Rabu (11/10/2023). Foto: Saleh Salem/REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel dituduh pakai bom fosfor putih saat menggempur Gaza pada Rabu (11/10) kemarin. Tindakan Israel menyebabkan ratusan warga di Gaza sesak napas.
ADVERTISEMENT
Informasi itu diungkap sumber medis Palestina. Dia mengatakan, mayoritas warga Gaza terkena bom fosfor mengalami sesak napas.
Kini rumah sakit di Gaza banyak merawat warga korban bom fosfor Israel. Beberapa korban ada pula dirawat di tempat kejadian bom dijatuhkan.
"Kebanyakan dari mereka yang cedera di antaranya lansia dan anak-anak, terutama yang punya penyakit saluran pernafasan bawaan," kata sumber itu seperti dikutip dari Anadolu.
Koresponden Anadolu yang berada di Gaza melaporkan, Israel menjatuhkan bom fosfor di wilayah barat Gaza.
Bom fosfor putih dilarang lewat Konvensi Jenewa 1980. Sebab, senjata itu berbahaya bagi lingkungan dan manusia.
Israel belum memberikan keterangan terkait tuduhan penggunaan bom fosfor.
Human Rights Watch turut mengecam penggunaan bom fosfor oleh Israel. Dari investigasi mereka senjata terlarang itu digunakan Israel di Gaza serta Lebanon.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan fosfor putih pada operasi militer di Gaza dan Lebanon membuat warga sipil dalam potensi cedera serius dan dalam waktu lama," ucap HRW.