Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Yusril Jalani Sidang Gugatan Pilpres 2024: Keluarga Diserang Habis-habisan
22 April 2024 9:46 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pembacaan sidang putusan MK terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ini merupakan momentum bersejarah untuk masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Yusril menjelaskan, selama proses persidangan, sidang berjalan dengan tertib dan aman, walaupun terkadang berjalan panas, namun tetap tertib.
"Walaupun di luaran banyak sekali pemberitaan-pemberitaan di media sosial yang serang sana, serang sini, termasuk kami para advokat dan saya sebagai ketua tim juga diserang habis-habisan ya dikata-katain difitnah segala macam begitu," kata Yusril dalam konferensi pers di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Ketum PBB itu menuturkan, pemberitaan selama persidangan baik. Namun, komentar-komentar tidak bisa dikendalikan. Sehingga adanya serangan terhadap pribadi dan keluarganya.
"Sehingga serangan-serangan terhadap pribadi, keluarga dan lain-lain itu agak luar biasa. Tapi kami menanggapi semuanya dengan tenang," ucap dia.
Lebih jauh, Yusril menilai adanya serangan-serangan terhadap dirinya dan keluarga karena pihak-pihak pemohon tidak dapat membantah argumentasi di persidangan.
ADVERTISEMENT
"Dan satu-satunya jalan ya adalah melakukan character assassination terhadap para advokat yang terlibat dalam menangani perkara ini dan semacam satu pembusukan pribadi ya sebenarnya itu tidak fair begitu ya," tandas dia.
Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 akhirnya selesai. Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang diajukan Paslon 01 Anies-Muhaimin dan 03 Ganjar-Mahfud. Namun, ada tiga hakim yang memiliki dissenting opinion.
Updated 23 April 2024, 13:27 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini