NasDem Terima Hasil Pemilu dengan Beberapa Catatan

20 Maret 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai pengumuman resmi KPU di NasDem Tower, Jakarta Rabu (20/3/2024). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai pengumuman resmi KPU di NasDem Tower, Jakarta Rabu (20/3/2024). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai NasDem menerima hasil Pemilu 2024. Baik pemilihan legislatif maupun Pilpres. Namun, NasDem juga memberikan beberapa catatan.
ADVERTISEMENT
“Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden,” kata Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Tower NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Paloh membenarkan bahwa terdapat beberapa catatan dan evaluasi di dalam pelaksanaan Pemilu. Kata dia, suka tidak suka banyak kalangan aktivis dari berbagai kelompok masyarakat sipil hingga para guru besar kampus turut menyoroti pelaksanaan demokrasi tahun ini.
“Namun apa pun itu, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau kita harus menerima. Bawa harus terus melakukan evaluasi, koreksi, hingga diskursus yang tidak berkesudahan dalam upaya memperbaiki sistem Pemilu serta praktik berdemokrasi, namun kehidupan politik harus terus berlangsung,” kata dia.
Anggota KPU RI Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Mochamad Affifudin, Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat dan August Mellaz membacakan surat keputusan hasil Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu, (20/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Kita harus terus berdialektika dalam dinamika politik yang tengah berjalan suka atau tidak suka, sepakat atau tidak sepakat. Sebab hajat hidup bangsa ini harus tetap diperhatikan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
KPU memang sudah resmi mengumumkan hasil Pemilu tahun 2024. Untuk Pilpres pasangan Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak dengan 96,2 juta suara.
Sementara di Pileg dimenangkan oleh PDIP dengan perolehan 25.387.279 suara (16,72%); disusul Golkar: 23.208.654 suara (15,28%); lalu Gerindra: 20.071.708 suara (13.22%); PKB: 16.115.655 suara (10,61%); dan NasDem di urutan kelima besar dengan suara nasional 14.660.516 atau (9,65%).