Pj Gubernur Jabar: Lapor Bawaslu Jika Ada 'Serangan Fajar'

14 Februari 2024 1:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat menyampaikan keterangan soal persiapan masa tenang Pemilu di Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, pada Jumat (9/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat menyampaikan keterangan soal persiapan masa tenang Pemilu di Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, pada Jumat (9/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, meminta masyarakat ikut mengawasi dan mengantisipasi 'serangan fajar' berupa politik uang yang berpotensi terjadi saat pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
"Antisipasi serangan fajar, ya, itu kita harus awasi bersama, ya, jangan sampai terjadi," kata dia di Kota Cimahi pada Selasa (13/2) malam.
Jika terjadi politik uang, Bey mengharapkan masyarakat melapor ke Bawaslu. Diharapkan, dengan begitu, pelaksanaan pemilu di Jabar dapat berlangsung kondusif.
"Kita ingatkan lagi kepada semuanya, laporkan ke Bawaslu atau pihak yang berwenang kalau terjadi serangan fajar," ucap dia.
Sebelumnya, Bawaslu Jabar menyoroti kemungkinan bakal adanya 'serangan fajar' berupa politik uang yang akan terjadi pada hari pencoblosan. Maka dari itu, Bawaslu Jabar akan melakukan meningkatkan pengawasan dengan melibatkan berbagai unsur di masyarakat.
"Kami sudah petakan seluruhnya kerawanan yang kemungkinan terjadi di pungut-hitung besok, terkait aktivitas kampanye yang dilakukan para Caleg dalam bentuk apa pun, apalagi terkait dengan serangan fajar," kata Koordinator Divisi Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Jabar, Muamarullah, kata dia ketika dikonfirmasi pada Selasa (13/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Muamarullah, unsur masyarakat perlu untuk dilibatkan karena personel Bawaslu yang terbatas. Jika diawasi bersama, diharapkan tindak pidana politik uang dapat dicegah.