Prabowo Bersyukur Peralihan Kekuasaan Berlangsung Damai: Ini Tidak Ringan

24 April 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato pertama usai engikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung KPU, Ranu (24/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato pertama usai engikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung KPU, Ranu (24/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bersyukur proses Pemilu 2024 berjalan secara damai. Meski begitu, ia tidak menampik Pemilu berjalan cukup keras dan melelahkan.
ADVERTISEMENT
“Kita mampu melaksanakan suatu proses peralihan kekuasaan politik secara damai. Ini tidak ringan, kita tidak boleh menganggap ini sesuatu yang dengan sendirinya bisa datang,” kata Prabowo usai rapat pleno penetapan capres-cawapres terpilih di KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).
Prabowo menilai untuk menjaga kedamaian peralihan politik, perlu sikap kenegarawanan dari berbagai pihak. Ia mencontohkan kondisi geopolitik dunia yang terjadi juga akan berdampak kepada Indonesia jika tidak bersatu.
“Kita tidak boleh buta terhadap perkembangan. Di mana-mana terjadi perang bahkan banyak perang saudara, kita bersyukur dengan kearifan pimpinan-pimpinan politik kita, tokoh masyarakat kita dan tokoh agama kita. Kita bersyukur masih utuh dan kita bisa menyelenggarakan negara kita dengan baik dan damai,” ungkapnya.
Momen Prabowo genggam erat dua lengan Anies Baswedan di KPU, Rabu (24/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih lanjut, Ketum Partai Gerindra itu juga menyebut akan bekerja keras setelah ditetapkan oleh KPU. Ia bertekad untuk meneruskan program-program yang dia bawa saat kampanye.
ADVERTISEMENT
“Saya kira itu tujuan kita mulia kita harus menjaga keutuhan bangsa menjaga kekayaan negara mengolah kekayaan negara untuk sebesarnya dirasakan rakyat menghilangkan kemiskinan menghilangkan kelaparan menciptakan lapangan kerja yang baik dan memberantas korupsi,” ucapnya.
“Saya akan mengajak semua kekuatan berbuat bersatu untuk bangsa tinggalkan perasaan-perasaan tinggalkan sakit hati, tinggalkan tersinggung-tersinggungan, tidak ada artinya hati tersinggung, hati sakit, tidak ada artinya dibandingkan harapan dan tuntutan rakyat kita,” pungkasnya.