Reaksi Wawali Kota Solo, Teguh Prakosa, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

23 Oktober 2023 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wawalkot Solo Teguh Prakosa di Pemkot Solo. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wawalkot Solo Teguh Prakosa di Pemkot Solo. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, memastikan roda pemerintahan Pemkot Solo dan pelayanan tetap harus jalan meskipun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Politikus senior PDIP ini memastikan, pembangunan di Kota Solo yang sudah direncanakan harus tetap berjalan sesuai rencana.
"Pada posisi apa pun pembangunan, kan, harus terus berlangsung, tidak bisa hanya karena itu (cawapres), tidak bisa berhenti sewaktu-waktu," kata Teguh di Balai Kota Solo, Senin (23/10).
Teguh menekankan, kebijakan pembangunan yang ada sekarang merupakan bagian dari visi misi wali kota yang harus selesai pada periodenya. Artinya meski Gibran maju di Pilpres 2024, visi misi yang sudah disusun harus tetap diselesaikan.
"Jadi tidak ada visi misi baru. Kan ini dalam satu paket yang diselesaikan sampai akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo," kata dia.
Gibran Rakabuming Raka hadir di Rapimnas Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/20/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Belum Komunikasi dengan Gibran

Disinggung terkait rencana Gibran cuti atau izin karena mendaftar KPU pada Rabu (25/10), Teguh menegaskan sejauh ini belum ada pemberitahuan soal itu.
ADVERTISEMENT
"Saya dalam kapasitas itu (izin Wali Kota) belum tahu. Saya belum ketemu siapa-siapa (wali kota). Komunikasi juga belum," ujarnya.
Dia mengatakan pendelegasian tugas Walkot Solo kepada dirinya sudah biasa dilakukan. Terutama pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
"Pada hari libur saya tetap masuk. Saya jalani sampai hari ini. Tidak ada penambahan tambahan pekerjaan pada saya. Masih seperti biasa," papar dia.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) menggelar jumpa pers hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Oleh sebab itu, ia meminta awak media untuk tidak berandai-andai soal status Gibran. Sampai detik ini, Gibran masih menjabat Walkot Solo.
"Karena posisi beliau (Gibran) masih wali kota. Jadi jangan berandai-andai terkait status beliau. Kalau cuti mekanismenya kepada kementerian [Kemendagri]," kata dia.
Teguh memastikan siap dengan tanggung jawab apa pun. Karena tidak mungkin juga mencari wakil wali kota baru.
ADVERTISEMENT
"Pimpinan organisasi mana pun kedudukan wakil wali kota, mewakili bilamana pimpinannya wali kota berhalangan," pungkas Teguh.

Kilas Balik Pilwakot Solo

Calon Wali Kota Solo, Gibran, temui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2020). Foto: Dok. PDIP
Sebagai kilas balik, pada Pilwakot Solo 2020, awalnya DPC PDIP menjagokan kader-kader seniornya, yaitu Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Namun, Gibran di tengah jalan tertarik menduduki kursi Solo-1.
Putra sulung Presiden Jokowi ini melancarkan lobi-lobi, termasuk menemui Ketum PDIP Megawati ke Jakarta. Achmad Purnomo kemudian mengundurkan diri dari pencalonan dengan alasan pandemi COVID-19 sehingga Gibran — yang berpasangan dengan Teguh Prakosa — melenggang mulus memimpin Solo periode 2021-2024.