Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rektor UII, Fathul Wahid, ikut turun ke jalan bergabung bersama massa aksi Jogja Memanggil di Titik Nol Yogyakarta. Fathul pun sempat membacakan puisi karyanya di tengah-tengah aksi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dirinya, Fathul mengatakan ada 100-an dosen UII yang turut turun ke jalan.
"Kalau jumlah pasti tidak bisa kami hitung, tapi kalau seratusan tampaknya ada, semua dosen muda kita ajak ke sini karena hari ini sebetulnya ada jadwal sesi sekolah kepemimpinan dan ini adalah bagian kurikulum sekolah kepemimpinan, untuk dosen baru," kata Fathul.
Soal aksi ini, Fathul mengatakan ini merupakan kesadaran kolektif dari berbagai elemen masyarakat. Masyarakat merasakan kegelisahan hingga tergerak turun ke jalan.
"Artinya kita harus pahami bahwa ini adalah aksi yang ingin menyuarakan suara-suara jernih dari Jogja untuk mengingatkan penguasa, penyelenggara negara, yang tampaknya dalam beberapa bulan terakhir dan kombinasinya dari beberapa waktu yang lalu itu sudah agak kelewatan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kita berharap dengan suara yang semakin lantang di banyak pojok Indonesia akan didengar dengan hati nurani dan mudah-mudahan bisa menggerakkan untuk perubahan. Harapan kita karena Indonesia berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Akademisi, mahasiswa, hingga buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR hingga Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis (22/8). Aksi di berbagai daerah muncul akibat revisi super kilat RUU Pilkada oleh DPR yang mengabaikan putusan MK.
Updated 25 Agustus 2024, 9:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini