Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ridwan Kamil: Kurangi Pergerakan, Jadwalkan WFH Perkantoran, Macet Berkurang
6 Oktober 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cagub nomor urut 1 Jakarta Ridwan Kamil mengungkapkan cara mengatasi kemacetandengan membatasi pergerakan warga. Begini pertanyaan dari Panelis:
ADVERTISEMENT
Warga Jakarta butuh waktu 53% ekstra lebih lama untuk mencapai tujuan mereka di jam sibuk dibandingkan di jam normal. Jumlah kendaraan bermotor melonjak 23% di 2023. Bagaimana program strategis dalam 5 tahun kepemimpinan anda untuk mengatasi kemacetan di Jakarta?
Pria yang akrab disapa RK itu kemudian menjawab. Katanya, ada dua ideologi atau pendekatan untuk mengatasi kemacetan. Pertama, adalah dengan memperbaiki fasilitas transportasi umum.
“Ideologi memfasilitasi pergerakan MRT, LRT, TJ, bikeway dan lain sebagainya. Kita mungkin akan coba berinovasi membuat riverway atau perahu melintasi 13 sungai di Jakarta,” kata RK di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).
“Kemudian juga perluasan flyover masih dibutuhkan secara reality,” sambungnya.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu juga mengungkapkan cara atasi kemacetan dengan mengurangi pergerakan warga dengan menyediakan fasilitas bisnis, belanja dengan merata.
ADVERTISEMENT
Kunci Jakarta bebas dari macet menurutnya adalah membatasi pergerakan. Salah satu yang didorongnya adalah pengaturan work from home bagi perkantoran.
“Orang (Jakarta) Selatan tinggalnya di selatan, tidak usah ke pusat, kerja di selatan, ngemal di selatan. Kemudian kita bergiliran yang namanya WFH, Senin industri media, Selasa industri hukum,” tuturnya.
“Sehingga mengurangi pergerakan. Digabung memfasilitasi pergerakan insyaallah mengurangi kemacetan,” tutup dia.
Debat perdana Pilgub Jakarta 2024 digelar hari ini, Minggu (6/10) pukul 19.30 WIB di JIEXpo Kemayoran. Tema kali ini terkait penguatan SDM hingga transformasi Jakarta jadi kota global. Debat akan dipandu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Updated 8 Oktober 2024, 15:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini