Sosok di Balik Pengumuman Wafatnya Paus Fransiskus: Kardinal Kevin Farrell

Cardinal Kevin Farrell. Foto: Tiziana Fabi/AFP

Sebagai Camerlengo atau Kepala Kamar Apostolik Vatikan, Kardinal Kevin Farrell menjalankan salah satu tugas terpenting dalam tradisi Gereja Katolik: mengumumkan wafatnya Paus.

Pada Senin pagi (21/4) waktu setempat, Farrell secara resmi menyampaikan kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun, menandai awal masa sede vacante [kekosongan Tahta Suci] dan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

"Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya," ucap Farrell dalam video yang diunggah situs resmi Vatikan.

"Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan. Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal,” jelasnya.

Lalu, siapa Kardinal Kevin Farrell, dan seberapa penting perannya di Vatikan sehingga bertugas untuk mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus?

Cardinal Kevin Farrell. Foto: Tiziana Fabi/AFP

Kevin Joseph Farrell, KGCHS merupakan seorang Kardinal asal Irlandia yang lahir pada 2 September 1947. Ia memegang sejumlah jabatan seperti prefek Dikasteri untuk Kaum Awam, Keluarga, dan Kehidupan sejak 2016. Sejak 2024 ia menjabat sebagai Presiden Mahkamah Agung Kota Vatikan.

Pada tahun 2019, Paus Fransiskus menominasikannya sebagai Camerlengo Gereja Roma Suci —seorang kardinal yang bertindak sebagai bendahara Tahta Suci.

Setelah kematian atau pengunduran diri paus, camerlengo bertugas memimpin konklaf untuk memilih paus baru selain bertugas mengelola urusan administratif dan keuangan Tahta Suci.

Paus Fransiskus muncul dari balkon utama Basilika Santo Petrus saat pesan Urbi et Orbi dan berkat kepada kota dan dunia dibacakan sebagai bagian dari perayaan Paskah di Vatikan, Minggu (20/4/2025). Foto: Yara Nardi/REUTERS

Setelah ditahbiskan pada tahun 1978, Farrell menjabat sebagai kapelan dan pengajar universitas selama beberapa tahun di Meksiko dan bekerja di Amerika Serikat dari tahun 1984 hingga 2016. Ia menjadi uskup pembantu Keuskupan Agung Washington di Washington D.C. dari tahun 2002 hingga 2007 dan uskup Keuskupan Dallas di Texas dari tahun 2007 hingga 2017.

Cardinal Kevin Farrell. Foto: Vatican Media via REUTERS

Farrell memperoleh gelar Sarjana Seni dari Universitas Salamanca di Spanyol. Ia kemudian masuk Universitas Kepausan Gregorian di Roma, tempat ia memperoleh gelar Magister Filsafat dan Sarjana Teologi.

Ferrell juga menempuh pendidikan di Universitas Kepausan St. Thomas Aquinas, menerima gelar Magister Teologi dalam teologi dogmatis (1976) dan gelar Sarjana Teologi Sakral dalam teologi pastoral (1977).

Ia juga memegang gelar Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Notre Dame. Notre Dame juga memberikan Farrell gelar Doktor Hukum kehormatan pada tahun 2017.