Tangis Pecah saat 10 Jenazah Kecelakaan Maut di Subang Diberangkatkan ke Depok

12 Mei 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemulangan jenazah kecelakaan dari RSUD Subang, Minggu (12/5/2024). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemulangan jenazah kecelakaan dari RSUD Subang, Minggu (12/5/2024). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelas korban kecelakaan maut bus pariwisata Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, sudah diberangkatkan ke rumah duka masing-masing. 10 pelajar SMK Lingga Kencana dibawa ke Depok, 1 pengendara motor diantar ke Desa Majasari, Kecamatan Cibogo.
ADVERTISEMENT
Iringan jenazah berangkat dari RSUD Subang pukul 09.45 WIB. Isak tangis keluarga mengiringi keberangkatan mereka.
Sementara itu Kepala Dinkes Subang, dr Mazi, menyebut ada 33 korban luka-luka yang sampai saat ini masih dirawat di RSUD Subang.
"Luka berat 16, luka ringan 17. Serta di RS Hamori 2 luka berat dan 2 luka ringan," ujar Maxi, Minggu(12/5/2024)
Menurut Maxi, sebagian korban luka ringan maupun berat yang menjalani perawatan di RSUD Subang telah dibawa oleh pihak keluarga untuk menjalani pengobatan di Depok.
"Hanya 3 orang luka berat yang sedang diresusitasi atas nama Meta, Rindu dan Suci. Sisanya sudah alih rawat ke Depok," katanya.
Pemkot Depok mengerahkan 52 ambulans untuk mengantar para korban. Baik yang meninggal maupun luka-luka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata Putra Fajar (AD 7524 DG) yang mengangkut rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi di turunan karena rem blong. Sebelum terguling, bus sempat menabrak satu buah mobil dan 3 motor.
"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembah Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu (11/05) malam.
Bus yang oleng dan terguling tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.