TPS di Gowa Diduga Dilempari Batu, Petugas Linmas Terluka

Ilustrasi pemungutan suara di TPS. Foto: Anggi Dwiky/kumparan

Tempat pemungutan suara (TPS) 06 yang berada di Dusun Bontomaero, Desa Maccinibaji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa malam (13/2).

Dalam peristiwa itu, petugas Linmas bernama Arifin Daeng Nyala (44), terluka pada bagian dada, akibat terkena batu.

Kapolsek Bajeng Gowa, AKP Mas Jaya, mengatakan peristiwa tersebut diduga hanya salah paham.

"Kami bersama tim BKO dan Brimob ke lokasi itu tadi malam," kata Mas Jaya kepada kumparan, Rabu (14/2).

Dia menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat petugas KPPS sedang melakukan pembenahan TPS untuk persiapan pencoblosan pada Selasa (13/2) sekitar pukul 20.00 WITA. Saat itu, tiba-tiba ada batu terlempar yang mengenai dada petugas Linmas.

"Batu itu kecil seperti kerikil. Jadi curiganya kami, itu bukan dilempar, tapi karena terinjak kendaraan lalu terpental ke TPS," sebutnya

Sebab, dari hasil penyelidikan di lokasi usai kejadian tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan. Keterangan dari petugas TPS pun tak menyebutkan adanya keributan di sekitar lokasi.

"Kami di situ dari jam 9 sampai jam 11 malam, dan tidak ditemukan ada yang aneh. Cuma ada suara keras, tes-tes musik dari tetangga," bebernya.

Meski demikian, Mas Jaya mengaku tetap akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini untuk penyebab pastinya. Polisi juga terus melakukan pengamanan untuk mensukseskan Pemilu 2024.