Trump Banyak Bohong saat Debat Perdana

28 Juni 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berekspresi saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berekspresi saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
ADVERTISEMENT
Donald Trump mengungguli Biden dalam waktu bicaranya di debat pertama capres AS, Jumat (28/6). Meskipun lebih mendominasi, pernyataan Trump tidak melulu benar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data cek fakta yang dilakukan CNN, eks presiden AS itu banyak membuat klaim yang tidak akurat.
Berikut ini beberapa pernyataan yang disampaikan Trump beserta fakta sebenarnya:
Biaya Hidup dan Inflasi
Trump mengeklaim bahwa inflasi di era Presiden Joe Biden membuat warga AS tidak bisa lagi membeli kebutuhan pokok karena harga makanan telah "berlipat dua, tiga, dan empat kali lipat."
Fakta: Klaim Trump tidak sepenuhnya benar. Inflasi yang meningkat sejak awal 2021 disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dampak pandemi COVID-19, gangguan rantai pasokan, dan invasi Rusia ke Ukraina yang mempengaruhi harga makanan dan energi.
Selain itu, permintaan konsumen yang tinggi dan stimulus fiskal dari pemerintahan Trump dan Biden juga berkontribusi pada kenaikan harga.
ADVERTISEMENT
Pendanaan NATO
Trump mengatakan hampir 100 persen dari dana NATO dibayar oleh AS.
Fakta: Klaim ini salah. Pada 2016, pengeluaran pertahanan AS menyumbang sekitar 71 persen dari total pengeluaran pertahanan negara-negara anggota NATO, bukan "hampir 100 persen".
Warga membawa poster berbentuk Presiden AS Donald Trump saat melakukan demonstrasi di Encinitas, California, Amerika Serikat, Minggu (19/4). Foto: REUTERS/Mike Blake
Migran dan Kejahatan
Trump mengeklaim bahwa migran yang masuk ke AS membunuh dan memperkosa perempuan.
Fakta: Hal ini memerlukan konteks. Statistik awal menunjukkan kejahatan di AS turun signifikan pada 2023 dan kuartal pertama 2024, meskipun jumlah penyeberangan perbatasan selatan meningkat.
Penelitian umumnya menemukan tidak ada hubungan antara tingkat imigrasi dan kejahatan, dan imigran ilegal dengan kejahatan dengan tingkat yang lebih rendah dibandingkan warga yang lahir di AS.
Pelosi dan Serangan 6 Januari
ADVERTISEMENT
Trump menyalahkan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi atas serangan 6 Januari 2021 dan mengeklaim bahwa Pelosi menolak tawarannya untuk mengirim 10 ribu pasukan Garda Nasional.
Fakta: Klaim ini salah. Ketua DPR tidak bertanggung jawab atas keamanan Capitol yang diawasi oleh Dewan Polisi Capitol. Tidak ada bukti bahwa Pelosi menerima tawaran Trump untuk mengirim 10 ribu pasukan.
Obat Aborsi
Trump menyatakan bahwa Mahkamah Agung AS "menyetujui" pil aborsi, mifepristone.
Fakta: Klaim ini salah. Mahkamah Agung tidak memutuskan kasus tersebut berdasarkan merit dan tidak menyetujui mifepristone. Kasus tersebut dikembalikan ke pengadilan yang lebih rendah untuk proses lebih lanjut.
Pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul saat aksi protes di depan Gedung Capitol AS di Washington, AS, Rabu 6 Januari 2021. Foto: Jim Urquhart/REUTERS
Pemotongan Pajak
Trump mengeklaim bahwa Undang-Undang Pemotongan Pajak 2017 adalah pemotongan pajak terbesar dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Fakta: Klaim ini salah. Analisis menemukan bahwa undang-undang tersebut bukan yang terbesar dalam sejarah baik dalam persentase dari produk domestik bruto (PDB) atau dalam dolar yang disesuaikan dengan inflasi.
Terorisme Selama Kepemimpinan Trump
Trump mengeklaim tidak ada teror selama masa kepemimpinannya.
Fakta: Klaim ini salah. Ada berbagai serangan teroris selama masa kepresidenan Trump, termasuk serangan teroris yang disebutkan Trump dalam pidato State of the Union pada 2018.
Defisit Perdagangan dengan China
Trump mengatakan bahwa defisit perdagangan AS dengan China saat ini adalah yang terbesar.
Fakta: Klaim ini salah. Defisit perdagangan dengan China turun menjadi sekitar USD 279 miliar pada 2023, yang terendah sejak 2010.
Seseorang memakai topeng yang menggambarkan Presiden AS Donald Trump ketika orang-orang merayakan di New York City, AS, Sabtu (7/11). Foto: JEENAH MOON/REUTERS
Imigrasi dan Jaminan Sosial
Trump mengatakan bahwa Biden akan menghancurkan Jaminan Sosial dan Medicare dengan memasukkan migran ke dalam program tersebut.
ADVERTISEMENT
Fakta: Klaim ini salah. Banyak imigran tidak berdokumen bekerja dan membayar pajak penggajian yang membantu memperpanjang solvabilitas dana Jaminan Sosial dan Medicare, meskipun mereka tidak memenuhi syarat untuk mengumpulkan manfaat.
Aborsi Pascakelahiran
Trump mengeklaim bahwa Demokrat akan membunuh bayi pada “bulan kedelapan, bulan kesembilan kehamilan, atau bahkan setelah kelahiran”.
Fakta: Klaim ini tidak masuk akal. Pembunuhan bayi itu infanticide dan ilegal di semua 50 negara bagian. Persentase aborsi yangterjadi pada atau setelah usia kehamilan 21 minggu sangat kecil.
Pemilu 2020
Trump mengulang kebohongan pemilu 2020, mengklaim bahwa ia tidak menerima hasil pemilu karena kecurangan pemilih.
Fakta: Klaim ini tetap salah. Pemilu 2020 dia tidak dicurangi atau dicuri. Tidak ada bukti kecurangan yang cukup untuk mengubah hasil di negara bagian manapun.
Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, dan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berdiri di podium mereka pada awal debat presiden di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Setelah pernyataan penutup, Trump mencatat waktu sekitar 40 menit 12 detik, sedangkan Biden mencatat waktu 35 menit 41 detik.
ADVERTISEMENT
Kedua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan, namun mereka dapat memilih untuk tidak menggunakan waktu maksimal yang diberikan.