Trump: Israel Akan Hilang Dalam Dua Tahun Jika Kamala Harris Presiden AS

11 September 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden AS Kamala Harris dan Calon presiden AS Donald Trump saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden AS Kamala Harris dan Calon presiden AS Donald Trump saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
ADVERTISEMENT
Capres Partai Republik, Donald Trump, berkomentar mengenai nasib Israel jika Kamala Harris menang pemilu. Amerika Serikat merupakan sekutu dekat Israel.
ADVERTISEMENT
Masalah Israel dan perang di Gaza menjadi salah satu bahasan pada debat kedua capres AS yang digelar di Philadelphia, Selasa (10/9). Kendati demikian, ini adalah pertemuan pertama Trump dan Kamala.
Dalam sesi menjelang penutup itu, Donald Trump mengatakan rivalnya Kamala Harris membenci Israel. Bahkan Kamala akan membuat kebijakan luar negeri AS jungkir balik dalam isu terkait Israel.
"Dia membenci Israel. Saya meyakini Israel tak akan ada lagi dalam dua tahun dari sekarang bila dia menjadi presiden," ujar mantan Presiden AS itu dalam debat tersebut.
"Israel akan hilang," tambahnya.
Atas pernyataan Trump itu, wanita yang masih menjabat sebagai wakil presiden AS membalas dengan mengatakan, "Tentu saja tidak benar".
Dia justru menyatakan dirinya sebagai pendukung atas keberadaan Israel selama hidup dan perjalanan kariernya di dunia politik.
ADVERTISEMENT