Cerita Ega Selamat dari Bus Maut yang Terbalik di Subang: Badan Terombang-ambing

13 Mei 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).  Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bus rombongan perpisahan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5). Bus itu mengangkut 52 orang, 10 di antaranya meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
ADVERTISEMENT
Ega Rahmadani merupakan salah satu dari korban selamat. Siswa kelas XII Jurusan Bisnis Daring Pemasaran itu bercerita suasana saat bus terguling.
Bus nomor 1 yang ia tumpangi itu kecelakaan setelah meninggalkan tempat oleh-oleh. Ega sempat mendengar ada teriakan rem blong. Saat itu bus melaju di jalan menurun.
"Sesudah azan kita berangkat menuju tempat oleh-oleh. Abis itu kita jalan, setelah berapa meter terus, setahu saya kenek, yang bilang remnya blong. Nah, di situ agak panik juga, terus ada teriak, istigfar semua," tutur Ega saat ditemui di sekolahnya, Senin (13/5).
"Nah, terus beberapa meter lagi tuh mobil terjatuh. Gitu. Terbalik," tambahnya.
Ega duduk di bangku ke tiga dari belakang. Ia terbentur saat kecelakaan terjadi, namun tidak membuatnya terluka parah.
Petugas memeriksa bagian dalam bus pasca kecelakaan yang menewaskan 11 orang, menurut polisi setempat, di Subang, Jawa Barat (11/5/2024). Foto: Timur Matahari / AFP
"Saya di dalam bus saat mobil terjatuh. Badan saya terasa kaya terombang-ambing gitu. Terus saya bangun, langsung sadar aja gitu nyelamatin diri," kata Ega.
ADVERTISEMENT
Menurut Ega situasi di dalam bus saat itu begitu kacau. Teman-temannya yang selamat berusaha untuk keluar dari bus.
"Saya gak hirauin yang lain, saya selamatin yang duduk sebangku saya. Saya cari dia, alhamdulillah dia enggak apa-apa, saya langsung keluarin dia sama saya juga. Banyak juga teman-teman yang pingin keluar, yang selamat gitu. Langsung keluar aja dari bus," cerita Ega.
Ega menuturkan tidak keluar dari jendela atau pintu bus. Ia dan teman-temannya keluar lewat celah di atap bus.
"Di situ gak ada kaca daruratnya. Di situ kan posisinya kebalik, kita lewat atas bus. Yang bolong itu," ucap Ega.

Bus Tabrak Kendaraan Lain

Sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata Putra Fajar (AD 7524 DG) yang mengangkut rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi di turunan karena rem blong. Sebelum terguling, bus sempat menabrak satu buah mobil dan 3 motor.
ADVERTISEMENT
"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembah Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu (11/05) malam.
Bus yang oleng dan terguling tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.