Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pilwalkot Bogor: 5 Paslon Berebut Bogor Satu, Dokter-Eks Aspri Iriana Jokowi
27 November 2024 6:19 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
Pilwalkot Bogor diramaikan dengan 5 pasangan calon. Ini tentu memberi warna dan pilihan yang beragam bagi warga Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Keempat pasangan calon yang akan bertarung di Pilwalkot Bogor, yakni Dedie Rachim-Jenal Mutaqin (JM) yang diusung PAN, Gerindra, Demokrat, dan Perindo. Atang Trisnanto-Annida Allivia yang diusung PKS.
Lalu, ada Sendi Fardiansyah-Melly Darsa yang diusung Golkar, Nasdem, dan PSI. Dan, Raendi Rayendra-Eka Maulana yang diusung PKB dan PPP.
Terakhir ada Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi. Mereka diusung PDIP dan Partai Hanura.
Dedie Rachim-Jenal Mutaqin
Dedie A Rachim mencoba peruntungannya di Pilwalkot Bogor. Sebelumnya, dia mendampingi Bima Arya Sugiarto sebagai Wakil Wali Kota Bogor. Dengan maju bersama Bima, Dedie merupakan pejabat KPK pertama yang maju di Pilkada.
Kali ini, Dedie didukung koalisi Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan Hanura.
Dedie menyelesaikan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung, program studi Product Industrial Design. Ia lalu menyelesaikan pendidikannya dari program studi Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Indonesia pada 2013.
ADVERTISEMENT
Jenal Mutaqin atau lebih dikenal dengan panggilan Kang JM, ditunjuk oleh Partai Gerindra sebagai calon wali kota Bogor untuk Pilkada 2024.
Pada 2009, dia terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPRD Kota Bogor hingga 2014. Ia kembali menjabat dari 2014 hingga 2019 dan kemudian dipercaya sebagai wakil ketua DPRD Kota Bogor dari 2019 hingga sekarang.
Visi-Misi
Bogor Pintar: Memastikan ketersediaan fasilitas dan perluasan akses pendidikan yang merata, terjangkau, berkelanjutan, berkeadilan untuk seluruh lapisan masyarakat. Serta memperdayakan Lembaga Pendidikan formal dan non formal.
Bogor Sehat: Memastikan setiap warga kota bogor mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
Bogor Sejahtera: Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Bogor Lancar: Menjadikan Kota Bogor sebagai Kota yang nyaman, modern , dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan membuat sistem transportasi dan infrastruktur terintegrasi serta mengoptimalkan fasilitas publik.
Sendi Fardiansyah-Melly Darsa
Sendi adalah mantan Sekretaris Pribadi atau Sespri Iriana Jokowi. Dia mengundurkan diri dari Sepri Iriana saat Jokowi masih menjabat Presiden ke-7.
Ia mengeklaim telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo saat itu. Sendi mengatakan sudah menyiapkan diri sejak dua tahun ke belakang untuk menjadi Cawalkot Bogor.
Lulus sebagai alumni Sekolah Tinggi Sandi Negara angkatan ke-6 pada 2011, Sendi Menjadi Ajudan Iriana sejak 2015 dengan bertugas di Istana Kepresidenan. Pada 2015, Sendi juga mendapat gelar Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Mercubuana, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Melly adalah seorang pengacara yang sukses dalam karirnya di bidang hukum. Perempuan kelahiran Bogor, 19 September 1966 ini adalah pengacara sekaligus pendiri dari Melli Darsa & Co sebuah perusahaan hukum yang menyediakan jasa pengacara.
Dengan segudang pengalaman, Melly bergabung dengan organisasi advokat dan bekerja di beberapa perusahaan advokat terkemuka, Melli akhirnya memutuskan untuk membentuk kantor firma hukum yang dilabeli atas namanya, Melli Darsa & Co.
Visi-Misi
Raendi Rayendra-Eka Maulana
Raendi adalah seorang Dokter Spesialis Kulit & Kelamin yang telah berpengalaman selama 11 tahun. Dia memulai praktik mandiri di klinik miliknya.
ADVERTISEMENT
Dalam pendidikannya, dia meraih gelar dokter umum dari Universitas Padjajaran pada 2003. Enam tahun kemudian, Rayendra mendapat gelar spesialis kulit dan kelamin di universitas yang sama.
Dia juga aktif mengikuti program berbagai pendidikan di luar negeri. Salah satunya yaitu program pendidikan kesehatan di Tokyo University pada 2010. Tak berhenti sampai di situ, Rayendra melanjutkan pendidikannya dan menyelesaikan studi S3 ilmu biomedis di Institut Pertanian Bogor pada 2017.
Dia pernah menuai kontroversi karena punya 2 KTA, PDIP dan Golkar. Tapi, di Pilwalkot Bogor, Raendi tidak didukung kedua partai itu.
Sementara pasangannya, Eka Maulana adalah pria kelahiran Bogor pada 18 November 1983, menjadi kandidat calon Wakil Wali Kota Bogor 2024. Eka memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha.
ADVERTISEMENT
Eka mengawali kariernya sebagai pengusaha pada tahun 2007. Saat itu, dia menjadi seorang fundraiser di organisasi internasional bidang kampanye perlindungan lingkungan, Greenpeace Indonesia.
Visi-Misi
ADVERTISEMENT
Atang Trisnanto-Annida Alivia
Atang Trisnanto adalah Ketua DPRD Kota Bogor dan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor periode 2019-2024. Pria berusia 46 tahun ini menempuh pendidikan dari TK sampai SMA di Jawa Timur. Kemudian, dia melanjutkan S1 hingga S3 nya di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Tak hanya fokus pada pendidikannya, Atang juga terlibat aktif dalam organisasi seperti pada 2001 dia telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua BEM Fakultas Kehutanan. Berikutnya, dia terpilih sebagai Presiden Mahasiswa IPB.
Dia pernah menjadi Ketua DPRD Kota Bogor pada 2019-2024; Tenaga Ahli Anggota DPR RI pada 2004-2009; dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pelayanan Publik pada 2004-2014.
Sedangkan, Annida Allivia sebagai Wakil Atang merupakan seorang wiraswasta muda yang berusia 25 tahun. Dia merupakan anak dari seorang politikus sekaligus pengusaha Ahmad Subadri.
ADVERTISEMENT
Visi-Misi
Bogor nyaman untuk semua.
1. Nyaman pelayanannya.
2. Yaman hidupnya.
3. Nyaman rezekinya.
4. Nyaman kotanya.
Rena Da Frina-Teddy Risandi
Rena Da Frina adalah mantan Kepala Dinas PUPR Kota Bogor yang ikut berkontestasi Pilkada Kota Bogor 2024 sebagai bakal calon wali kota.
Karier Rena dimulai sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di tahun 2003. Pada awalnya ia bekerja sebagai staf di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.Pada tahun 2012, ia pindah ke Kota Bogor dan terus meniti karier di pemerintahan kota tersebut. Terakhir Rena menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.
Sementara rekannya, HA Teddy Risandi merupakan Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA). Ia juga merupakan kader PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Achmad Teddy Risandi lahir pada 23 April 1980 dan merupakan putra daerah Kota Bogor. Ia merupakan alumni SMA Negeri 2 Kota Bogor dan dikenal sebagai aktivis, terutama pada 1998.
Selain itu, Teddy adalah seorang pengusaha kuliner yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Menurut informasi dari PT INKA Multi Solusi, dia juga tercatat sebagai dewan komisaris pada perusahaan tersebut.
Visi-Misi
“Bersama membangun Kota Bogor, melalui penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang bertumpu pada pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul dan penguatan infrastruktur yang merata dan juga tetap berpegang pada kearifan lokal.”
1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Kesejahteraan dan Kemandirian
2. Meningkatkan Akses Kesehatan untuk Kesejahteraan Warga Kota Bogor
3. Mewujudkan Keadilan Sosial dan Penguatan Ekonomi Warga Kota Bogor
ADVERTISEMENT
4. Membangun Kemandirian Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal
5. Menegakkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan
6. Memajukan Kebudayaan dan Melestarikan Lingkungan Hidup